PIKUN | Humor Cerpen
Sore ini, si Udin sedang duduk berdua di teras rumah bersama neneknya untuk menikmati suasana menjelang senja. Di saat seperti itu, tiba-tiba si nenek memanggil si Udin dengan antusiasnya.
Nenek : Udin, sini!
Udin : Iya nek, ada apa?
Nenek : Nenek punya cerita bagus Din. Kamu mau mendengarnya?
Udin : Iya nek, ada apa?
Nenek : Nenek punya cerita bagus Din. Kamu mau mendengarnya?
Si Udin pun menganggukkan kepala dan merasa sangat antusias untuk mendengarkan cerita dari neneknya itu.
Udin : 😃 🤗 Wah, gimana nek ceritanya?!
Nenek : Baiklah. (menghela nafas dan memulai ceritanya)
Udin : 👀👂 (Penasaran)
Nenek : Zaman dahulu kala terdapat seorang kerajaan yang sangat besar dan megah.
Udin : 🤔 Hmm, 'sebuah' nek bukan seorang.
Nenek : 😮 Eh iya. Baiklah kita lanjut lagi ceritanya.
Udin : 👀👀👂(Mengangguk lagi dan semakin penasaran)
Nenek : Lalu di kerajaan itu hiduplah sebuah raja yang sangat bijaksana.
Udin : 😐 'Seorang' Nek bukan sebuah.
Nenek : 😯 Oh iya. Kemudian, raja itu memelihara seorang singa yang sangat besar dan buas.
Udin : 🙄😒 'Seekor' nek, bukan seorang.
Nenek : Oh iya, lupa. Dan anehnya, singa itu di pelihara oleh seekor permaisuri raja yang sangat cantik jelita.
Udin : 🤦♂️😣😥 Astagfirullah, nenek!!!
Nenek : Loh kamu kenapa Din?? 🤔 😐
Tanpa menjawab pertanyaan dari neneknya, akhirnya si Udin pun langsung pergi ke warung kopi. Tamat.
😀🙏✌️
Oleh : Fuhas (Fuad Hasan)
Oleh : Fuhas (Fuad Hasan)
Komentar
Posting Komentar