RENUNGAN KEMARIN SENJA



----------
Kemarin sore, saya posting photo siluet di Fb dengan caption seperti ini :

"Carilah tempat di mana kita bisa dihargai, bukan hanya dibutuhkan saja.
Jikalau demikian, tinggalkan tempat itu dan percayalah pada duniamu sendiri. Atau kau akan tersiksa dan mati sia sia di dalamnya.

Dan carilah teman yang bisa menghargai, bukan yang bermulut besar, yang bisanya hanya mencari kesalahan dan suka menjatuhkan.
Jikalau demikian, menjauhlah darinya dan percayalah pada dirimu sendiri. Atau kau akan tersiksa dan hidup dalam ketidakpastian yang nyata..!

(renungan senja)

#senja #moment "

Kemudian, one of My Best Friend memberikan respon dan bertanya melalui chat WA. Pertanyaannya sangat menarik sekali Menurutku. Inilah pertanyaannya;

"Lebih memilih dihargai atau dibutuhkan?"

Well, I've answered it. Dan sekarang kucoba untuk dimuat dalam sebuah tulisan sederhana ini.
------------

Menurut saya, 'Dibutuhkan' dan 'Dihargai' adalah sesuatu yang saling berkaitan. Keduanya harus ada atau satu kesatuan yang harus dimiliki. 

Kedua hal tersebut memang tak bisa untuk dipisahkan ibarat kopi dan gula. Kopi diibaratkan sebagai 'dibutuhkan' dan gula diibaratkan sebagai 'dihargai'.

Kalau kita hanya minum kopi saja tanpa ada gula sama sekali, maka sudah pasti rasanya pahit banget kan? Kecuali bagi orang yang memang berselera dengan kopi pahit. Sama halnya jika kita hanya dibutuhkan saja tanpa adanya perhargaan, pasti nyesek banget rasanya kan? 😕 Kecuali bagi orang yang memang punya keikhlasan hati.

Pun sebaliknya, jika kita hanya mendapatkan gula saja, pasti rasanya akan kemanisan dan tidak enak untuk dinikmati, juga akan banyak penyakit yang datang. Diabetes, kencing manis dll. Sama halnya jika kita hanya sering mendapat pujian dan penghargaan saja (gula), sudah pasti kesombongan akan bertengger dalam jiwa kita, karena itulah mungkin efek penyakit dari suka untuk dipuji atau ibarat efek dari banyak mengkonsumsi gula.

Kita tidak akan bisa menikmati hidup jika kesombongan melekat pada hati dan jiwa. Karena hidup seakan terasa panas banget deh. Sama seperti jika kita mengidap banyak penyakit, pasti sulit sekali rasanya untuk menikmati hidup.

Ok, balik lagi ke pembahasan awal tadi. Lebih memilih dibutuhkan atau dihargai?

Kalau menurut saya pribadi sih, sebagai manusia biasa, normalnya saya sudah pasti memilih kedua-duanya. Karena Dibutuhkan & Dihargai keduanya saling berkaitan seperti yang telah saya bahas tadi. Namun jika saya dihadapkan pada sebuah kondisi sulit yang mengharuskan untuk memilih salah satu di antara kedua hal itu, maka saya lebih memilih 'DIHARGAI'.

But, jika penghargaan itu malah akan semakin membuat hati saya takut untuk tidak ikhlas, maka saya hanya akan pilih SEDIKIT penghargaan saja. Namun, jika tetap tidak ada sedikit penghargaan tersebut, maka saya lebih memilih untuk tidak memilih keduanya, yaitu tidak memilih Dibutuhkan (kopi) dan tidak memilih Dihargai (gula).

Saya akan lebih memilih untuk meninggalkan keduanya dan beralih ke air putih saja. 😉😊 Air putih kan lebih sehat dan tidak ada efek sampingnya hehehe. 

Air putih kuibaratkan sebagai sebuah motivasi diri. Motivasi untuk memulai hal baru. Motivasi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dan motivasi untuk lebih percaya pada diri sendiri, lebih memaksimalkan segala keterbatasan yang ada dan memaksimalkan segala kemampuan yang ada.

Why should it be like that??

Because, for me ;
"Carilah tempat di mana kita bisa dihargai, bukan hanya dibutuhkan saja.
Jikalau demikian, tinggalkan tempat itu dan percayalah pada duniamu sendiri. Atau kau akan tersiksa dan mati sia sia di dalamnya"

"Dan carilah teman yang bisa menghargai, bukan yang bermulut besar, yang bisanya hanya mencari kesalahan dan suka menjatuhkan.
Jikalau demikian, menjauhlah darinya dan percayalah pada dirimu sendiri. Atau kau akan tersiksa dan hidup dalam ketidakpastian yang nyata..!"

So, tinggalkanlah! Percayalah pada dirimu! Dan percayalah bahwa kau akan menjadi raja. Menjadi raja di duniamu sendiri. And it's better.

--------
Hemm, tulisan apaan sih ini? 😂 Gak jelas yak hihi.

Kalau kalian gak paham mksd dr tulisan ini, ya maklumin aja dah hehe. Hanya sekedar tulisan berdasarkan curhatan diri sendiri saja 😉😅. 

So, maaf kalau sudah membuang-buang waktu kalian untuk membaca tulisan yang tidak berfaedah ini wkwkw.. 😋

See you! 😀


By: Fuad Hasan (seseorang yang bukan siapa-siapa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntuk Bulan

Vanessa Angel Harganya 80 JUTA, Ternyata Ada Yang Lebih Parah, Ini Dia Orangnya | Opini