Menanti 2.5 Tahun Lagi | Prosa


Nada mesra air memecah selimut bumi.

Hilir berceloteh menelanjangi sepi.

Derasnya air langit turun hingga sore ini.


Kau dekap erat tubuhku.

Jari-jarimu menyusup mesra membungkus kulit jantungku.

Kau sandarkan kepalamu di punggung bahuku.

Kini merajuklah dirimu.


Kita..

Berdua bahagia di pangkuan jendela.

Menyeduh secangkir kopi dinikmati bersama.

Melampiaskan rindu menerjang asa.


Nada mesra air mengusik celah syurgawi.

Berlari, bernyanyi, dan saling mendahului.

Hanya mencari tanjung harapan sembunyi.

Membungkam senja tak sadarkan diri.


Kehangatan menuai cengkram paling kuat.

Bak hempasan menggesek batu konglomerat.

Kau dan aku, sedang dimabuk cinta tak bersyarat.


Kau curahkan padaku apa yang kau rasa.

Tentang hari-harimu dan imaginasi nirwana.


Bagaikan dara mungil, 

Kau terus mengoceh dengan ceria nan manja.

Dan aku, hem..☺️ tersenyum gemas membelaimu mesra


Kini..

Kilatan khayal mengusik kornea.

Alunan doa terpancar ke nirwana.

Cahaya pelita perlahan sirna.

Menyatukan bayangan, berakhir di telaga.


Ah.. goddamn! 🥱 Dari tadi hanya mengkhayal belaka 😸

Semoga sabarku menunggu mu 2.5 tahun lamanya.. amin 🤲

_____________

-"fuhas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntuk Bulan

RENUNGAN KEMARIN SENJA

MANTAN CLEANING SERVICE DIGAJI 100 JUTA PER BULAN | Kisah Inspiratif