Vanessa Angel Harganya 80 JUTA, Ternyata Ada Yang Lebih Parah, Ini Dia Orangnya | Opini
Ada yang menarik dan sangat viral selama beberapa hari ini. Tagar
“#80juta” seolah selalu ramai memenuhi berbagai platform media sosial dan tak pernah luput sebagai bahan candaan/guyonan
bagi netizen di dunia maya, pun di dunia nyata.
Hal tersebut seakan tak ada habisnya untuk selalu diperbincangkan.
Tanpa saya bertanya pun pastinya anda sudah paham kan tentang apa
yang saya maksud dengan tagar “#80juta”?
Ya, kalau masih belum paham juga, langsung saja kalian cari tau di
internet, browsing atau googling. Tidak usah menunggu 1 menit pasti kalian akan
langsung dapat infonya dan paham tentang hal tersebut.
Ya, langsung saja deh.
Jadi, ada hal yang menarik untuk saya bahas dan berbagi kepada anda
semuanya seputar tagar 80 juta yang telah saya sebut di atas.
Pembahasan utama dari tagar 80 juta ini bukan tentang
prostitusi online-nya, seperti yang telah dilakukan oleh seorang artis bernama (ya
kalian pasti tau sendiri lah) atau yang bahkan juga telah dilakukan oleh banyak
kalangan model dan artis Indonesia, akan tetapi saya akan membahas tentang sisi
lain dari prostitusi online tersebut yang masih ada kaitannya dengan ‘80 juta’
;-) .
Saya telah mencoba menggali informasi seputar fenomena yang masih
sangat tabu bagi masyarakat Indonesia ini, namun sebetulnya juga sangat marak dilakukan
oleh kalangan mahasiswi, model dan lebih-lebih artis Indoensia.
Akhirnya saya pun juga dapat menemukan sebuah fakta yang sangat mengejutkan
bagi saya, atau mungkin juga bagi kalian.
Saya dapatkan sebuah fakta bahwa ternyata
sangat banyak sekali model dan artis di Indonesia yang terlibat bisnis
prostitusi online dengan tarif puluhan juta, ‘80 JUTA’ bahkan hingga ratusan
juta dalam sekali kencan saja.
Wow! Luar biasa bukan? Luar biasa menggoda iman para cowok-cowok
tajir nih he he.
Perlu diketahui bersama bahwa mahasiswi, model dan artis yang
terjun ke dunia bisnis prostitusi online itu sangatlah banyak sekali jumlahnya.
You don’t believe my words?
Silahkan anda tonton acara talkshow Hotman Paris di Youtube yang menghadirkan
Robby Abbas, seorang mucikari bisnis prostitusi online. Atau anda juga bisa
tonton video youtube-nya Deddy Corbuzier yang judulnya ‘ARTIS KOK PROSTITUSI…
BIASAAA ITU !!’.
Langsung search dan tonton di Youtube sekarang juga jika anda belum
menontonnya. Kemudian silahkan kembali lagi ke sini dan lanjut baca tulisan
ini. (Maaf loh, saya bukannya di endors sama Youtube untuk buat tulisan ini he he)
Saya tidak ingin menjelaskan panjang lebar tentang sisi tersebut karena
memang bukan itulah poin utama yang ingin saya bahas pada tulisan ini.
----
Dua hari lalu saya bersama guru dan teman-teman saya berdiskusi
bersama membahas tentang #80juta. Walaupun waktu itu, awalnya kita sangat
bersemangat untuk membahas seputar organisasi dan pendidikan, namun pada akhirnya
semangat itu kalah juga dengan semangat dan hasrat kita untuk lebih mengganti
topik bahasan tentang #80juta he he.
"Ya, biasa lah cowok. Sudah naluri. Pasti semangat banget kalau disuruh bahas begituan hihi ;-) "
Ok. Inilah poin utama yang ingin saya bagikan kepada anda semuanya.
Read this carefully!
Kita semua paham bahwa selama ini bisnis prostitusi dan berprofesi
menjadi seorang pelacur adalah sebuah hal yang sangat aneh dan dianggap sebuah
profesi yang sangat hina bagi semua orang, utamanya bagi masyarakat Indonesia
yang memang rata-rata penduduknya hidup menganut agama.
Di negara Indonesia sendiri, larangan prostitusi juga telah diatur
dalam UUD Negara tentang perdagangan manusia dan pasal berlapis lainnya bagi si
mucikarinya. Namun sayangnya, sampai saat ini masih belum ada legalitas UUD
yang tegas bagi para PSK-nya.
Lain halnya dengan UUD Negara, di dalam aturan agama sudah dari dulu dilarang
untuk melakukan kegiatan prostitusi dan melakukan hubungan terlarang antara
laki-laki dan perempuan. Hal tersebut sangatlah diharamkan. Diharamkan bagi
mucikari maupun bagi pelacur/PSK-nya.
Sebagai seorang muslim, saya paham betul bahwa melakukan perzinaan
atau hubungan badan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya sangatlah tegas
diharamkan oleh islam. Bahkan, di dalam kitab suci agama islam ‘Al-Qur’an’ juga
telah tegas melarang bahwa haram hukumnya walaupun hanya MENDEKATI perbuatan
zina.
"Wah, baru mendekati saja sudah diharamkan. Bagaimana kalau sampai
melakukannya? Dengan harga 80 juta lagi wkwkw ;-) "
Tidak hanya di dalam agama islam saja, saya pun juga sangat yakin
jika di dalam agama lainnya, utamanya agama-agama yang berada di negara
Indonesia pasti juga telah mengatur dan melarang tentang hal tersebut.
Lebih-lebih di Indonesia, menjadi seorang pelacur telah dianggap
sebagai sebuah profesi yang sangat menjijikkan dan pasti akan sangat dihujat
oleh banyak orang jika ada salah satu anggota keluarga, teman atau tetangga kita
yang bekerja sebagai seorang pelacur.
Pelacur sudah dianggap sebagai mala petaka bagi semua orang.
Sehingga semua orang sudah pasti tidak menginginkan dirinya, keluarganya, teman
dan tetangganya menjadi seorang pelacur/PSK.
"Hemm, walaupun terkadang
hasil rupiah yang didapatkan dari menjadi seorang pelacur itu sangatlah
menjanjikan loh..."
Sangat bisa dipastikan bahwa rata-rata profesi menjadi seorang
pelacur/PSK hanya akan dilakukan oleh orang-orang yang ingin mengambil jalan
pintas saja.
Nah, kita sudah paham kan tentang bagaimana baik-buruknya hal
seperti itu, ya walaupun banyak buruknya ketimbang baik dan untungnya.
Lalu, apa hubungannya, atau lebih tepatnya apa persamaan antara Pelacur
dengan Pacar?
"Wah, Sebuah pertanyaan yang menarik, penuh misteri dan sudah pasti
kalian tunggu-tunggu jawabannya dari tulisan ini, iya kan?!"
Well, I’ll answer it.
Pelacur dan Pacar adalah sebuah kata yang sama huruf awalnya,
berbeda jumlah dan macam hurufnya namun sedikit berbeda makna dan artinya.
Kenapa saya bilang sedikit berbeda?
Ya, karena memang pacar dan pelacur itu hampir tidak ada bedanya,
karena sama aja!
Mungkin dalam hati kalian bilang “Kurang ajar ni anak. Sok tau
banget. Sok suci dan kaya gak pernah pacaran aja atau bla..bla..bla..”
Maaf! bukannya saya sok tau. Saya tidak suci dan tidak sok suci.
Saya juga masih banyak kekurangan dan kesalahan. Saya hanyalah remaja biasa
yang belum tau banyak apa-apa dan masih perlu untuk terus belajar.
Saya hanya ingin mengajak kepada anda sekalian untuk bisa berfikir dan
belajar bersama secara objektif serta berdiskusi bersama secara akal sehat
melewati tulisan ini.
----
So, mari bersama-sama kita berfikir secara logic.
Pelacur/PSK, mereka dengan suka rela melayani para pelanggannya
dengan harga yang telah disepakati dan ditentukan. Namun, terkadang ada
Pelacur/PSK yang tidak dengan suka rela melakukan pekerjaanya itu melainkan
dengan hati yang terpaksa melayani para pelangganya. Terkadang mereka juga
berpura-pura senang di depan para pelanggannya.
Pada intinya, para pelacur dibayar dan ada tarifnya untuk mau melayani
para lelakinya.
Ya. Seperti contohnya artis yang itu tuh, yang bertarif 80 juta
dalam sekali kencannya, hem hem mahal ya .. SALUT DEH BUAT MBK YANG BERTARIF 80
JUTA ;-)
Lalu sekarang kita beralih ke pembahasan tentang Pacar.
Bagi kita yang menjalani hubungan pacaran secara batas wajar,
mungkin masih belum bisa masuk dalam pembahasan ini sih...
Namun, hampir rata-rata remaja dan pemuda-pemudi zaman sekarang, jika mereka menjalani
hubungan pacaran pasti akan melakukan hal-hal yang mereka anggap sebagai sesuatu
yang romantis.
Berawal dari hanya ketemu berduaan saja. Lalu berpegangan tangan.
Berlanjut ke hal yang lebih ekstrim yaitu pelukan. Lalu yang lumayan ekstrim
ciuman sampai akhirnya saling raba-raba’an dan cium-cium daerah tertentu. Dan
sampai ke hal yang paling ekstrim yaitu main ML.
“What?! ML?! Apa itu ML?”
“ML itu Mobile Legends. Ya Making Love lah !.. masa mobile
legends sih he he”
Ya seperti itulah rata-rata kegiatan orang pacaran, meskipun tidak
semuanya akan seperti itu.
----
Baiklah. Sekarang, mari kita berfikir lebih jauh dan lebih logic
lagi tentang Pacar dan Pelacur.
Sekarang anda jawab pertanyaan ini dan fikir-fikir sendiri.
"Jangan lupa siapkan kopi dulu sebelum lanjut, supaya lebih encer mikirnya he he"
Jika pelacur bermain pelukan, ciuman, raba-rabaan dan ML dengan
lelaki yang bukan suami atau muhrimnya, lalu apa bedanya dengan cewek yang
melakukan hal-hal demikian dengan pacarnya?
Pertanyaan kedua. Jika pelacur bermain pelukan, ciuman, raba-rabaan
dan ML dengan lelaki yang bukan muhrimnya dan mereka dibayar, lalu apa bedanya
dengan cewek yang melakukan hal-hal demikian dengan pacarnya dan dibayar juga?
“Oh, gak gak .. Jangan ngawur! Aku gak pernah gituin pacarku. Aku
gak pernah ngelakuin pacarku kaya pelacur sampe dibayar-bayar buat kita bisa
ciuman atau gitu-gituan. Ngawur aja.. aku kalau kaya gitu sama pacarku ya biasa
aja, langsung ciuman, pelukan dan raba-rabaan aja. Gak perlu dibayar-bayar kaya
pelacur gitu”
“Oh gitu ya.. saya paham kok memang tidak ada yang kaya gitu. Ok deh, sekarang jawab pertanyaan selanjutnya ya”
Jika pelacur bermain pelukan, ciuman, raba-rabaan dan ML dengan
lelaki yang bukan muhrimnya dan mereka dibayar, bahkan sampe ada yang dibayar
puluhan hingga ratusan juta dalam sekali main, lalu bagaimana dengan cewek yang
melakukan hal-hal demikian dengan pacarnya tanpa bayaran?
Lalu, kalau sudah begitu, sebenarnya yang lebih hina dan lebih tidak
berharga yang mana? Pelacur dengan harga puluhan hingga ratusan juta, atau
pacar yang hanya dikasih cuma-cuma saja untuk rela begituan dengan cowoknya secara FREE, mana yang lebih hina dan murahan sebenarnya? Pelacur atau
Pacar anda? ;-)
Monggo dipikir sambil nyruput kopi terlebih dahulu.
Dan baik, mari kita lanjut sekarang.
“Oh.. ya sudah, kalau begitu nanti aku bayarin aja pacarku kalau
habis ciuman dan gituan sama aku. Aku kasih uang atau aku traktir dan aku ajak
shoping aja dia. Biar mahal juga pacarku. Biar gak dibilang murahan”
“Ok..
sekarang jawab lagi pertanyaan yang terakhir ya”
Lalu kalau sudah begitu, apa bedanya pacar anda dengan pelacur?
“Wah, terus harus gimana dong?”
“Saya kira anda bisa berfikir sendiri untuk harus bagaimana. Tak
perlu saya jelaskan lagi. Silahkan berfikir sendiri, dan tulis di komentar jika perlu ;-) ”
----
Tadi saya sempat mengatakan dalam kalimat yang sengaja saya
besarkan semua hurufnya. Silahkan lihat lagi tulisan di atas yang bertuliskan
seperti ini; “SALUT DEH BUAT MBK YANG BERTARIF 80 JUTA ;-) “
Iya. Maksud dari kata-kata itu adalah, ya saya memang benar-benar
salut dengan mbak tersebut. Kenapa saya salut?
Lebih tepatnya kata-kata tersebut adalah ‘saya lebih salut ke
mbak-mbak yang bertarif 80 juta dibandingkan dengan mbak-mbak yang gratisan,
atau mbak-mbak yang rela gratis digituin oleh pacarnya he he’.
Karena ternyata harga diri mbak-mbak yang bertarif 80 juta itu
lebih mahal dari pada mbak-mbak yang begituan dengan pacarnya. Karena mbak
pelacur itu harga dirinya bertarif puluhan juta. Sedangkan harga diri mbak yang
pacaran itu sangat murah sekali, bahkan bisa jadi tidak ada harganya.
Percayalah bahwa jika saya mengingat kata-kata dari guru saya
saat berdiskusi pada waktu itu, maka bisa dikatakan bahwa ‘pacaran itu
sebenarnya adalah sebuah cara yang dilakukan oleh orang-orang miskin saja untuk dapat memuaskan hawa nafsunya”.
Hampir rata-rata orang yang pacaran diluar batas itu selalu mengedepankan
nafsu dan ingin melampiaskan nafsu birahinya secara gratis. Jadi, bagaimana
caranya biar mendapatkan gratisan, atau minimal lebih murah lah? Maka, ya
caranya adalah dengan harus melampiaskan nafsu birahinya dengan pacarnya tadi.
Perlu diketahui bahwa sebenarnya jika kita ingin mengungkapkan cinta kepada
gebetan dengan lebih mengedepankan nafsu birahi dan hanya karena seksi dan
hot belaka, maka menurut saya akan lebih tepat dan indah jika kata-kata tersebut bisa
tersusun seperti ini :
* (AKU
CINTA KAMU. AKU SAYANG KAMU) ganti dengan (AKU NAFSU KAMU)
* (AKU
SUKA KAMU) ganti dengan (AKU SUKA SU**MU / AKU SUKA BOK***MU / AKU SUKA TUBUHMU
/ Dll)
* (AYO
JALAN-JALAN SAMA AKU. AYO KENCAN) ganti saja dengan (AYO NYENOK SAMA AKU)
* Dll.
Well, inti dari semua pembahasan kita di atas adalah tentang
bagaimana sikap kita dalam berfikir dan paham bahwa jika kita melakukan
hubungan pacaran di luar batas kewajaran, maka sebenarnya tidak akan ada
bedanya dengan pelacur yang melakukan pekerjaannya.
Mungkin mereka, pelacur, melakukan hal-hal seperti itu dengan
embel-embel pekerjaan dan karena ingin mendapatkan uang untuk kelangsungan
hidupnya. Sedangkan Pacar melakukannya dengan embel-embel 'Rasa Sayang' kerana ingin
mendapatkan CINTA wkwk. Omong kosong dengan rasa sayang dan cinta seperti itu.
Jika kita menganalogikan cinta dengan hal seperti itu, maka menurut
saya itu bukanlah sebuah cinta melainkan hanya NAFSU BIRAHI semata.
Jika memang cinta yang benar-benar cinta, maka cinta itu akan
memperlakukan seseorang yang kita cintai secara manusiawi dan benar-benar
memanusiakan manusia.
Jika hanya melakukan cinta-cintaan saat pacaran, maka dapat
dipastikan bahwa itu hanyalah pelampiasan nafsu birahi semata tanpa ada rasa
tanggung jawab dan terkesan seperti sangat merendahkan harga diri seorang
perempuan saja. Sangat tidak manusiawi dan dapat dibilang sangat hewani ;-) .
Jika memang benar-benar sayang kepada orang yang kita cinta, maka seharusnya halalkanlah pasangan kita dan
bercintalah di dalam sebuah jalinan hubungan yang penuh dengan keberkahan. Maka dapat dipastikan
itulah cinta yang sesungguhnya. Cinta yang sangat memanusiakan manusia dan
cinta karena Rab-nya.
Alhamdulillah, dari hasil diskusi bersama guru saya dan teman-teman
saya kemarin, sekarang saya dapat membagikan hasilnya dengan kalian melewati
tulisan ini.
Dari tulisan ini, saya pribadi meminta maaf sebanyak-banyaknya jika
terlalu banyak sekali kata-kata yang kasar, fulgar dan menyinggung. Akan
tetapi, sebenarnya tulisan ini saya teruntukkan bukan hanya untuk bisa
menyadarkan anda saja, namun lebih-lebih dapat menyadarkan diri saya sendiri
yang memang masih banyak sekali kesalahan, khilaf dan sempat berfikiran salah
tentang makna cinta.
Dari sini, saya ingin mengajak diri saya sendiri dan juga kepada
anda untuk bisa lebih sadar akan makna cinta yang sesungguhnya.
Pesan untuk para lelaki, jika kita memang benar-benar sayang kepada perempuan yang kita cintai maka jangan biarkan diri kita menghewanikan
manusia dan merendahkan harga diri perempuan itu dengan serendah-rendahnya. Stop it!
Bagi para perempuan , sadarlah kalian dan jangan sampai harga diri
kalian direndahkan oleh para lelaki yang sedang khilaf dan tidak bertanggung
jawab. Ingatkanlah mereka jika kalian mampu.
Mari kita memanusiakan manusia. Kita angkat harga diri perempuan
setinggi-tingginya. Kita hormati para perempuan dengan sehormat-hormatnya.
Terakhir dari saya.
"Berikanlah kata-kata cinta jika kita sudah mampu untuk mengajak orang yang kita cintai dalam kehidupan cinta yang diberkahi oleh kalimat ‘Qobiltu’, sebuah kalimat perjanjian yang suci dan sangat penuh dengan nuansa cinta."
"Berikanlah kata-kata cinta jika kita sudah mampu untuk mengajak orang yang kita cintai dalam kehidupan cinta yang diberkahi oleh kalimat ‘Qobiltu’, sebuah kalimat perjanjian yang suci dan sangat penuh dengan nuansa cinta."
"Dan berikan cinta tulusmu kepada seseorang yang kamu cintai dalam
sebuah perjanjian sehidup semati yang akan dibawa hingga akhirat nanti. Amin."
Salam damai untuk semuanya.
Oleh
: Fuad Hasan (Seorang yang bukan siapa-siapa)
Masuk pak eko
BalasHapusmerinding baca ini ... semoga saudara kita dan anak cucu kita nanti terhindar dari hal hal seperti ini .. amin ..
BalasHapusterimakasih, sangat bermanfaat tulisannya ..